ISLAM & IPTEK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
ISLAM & IPTEK

Baku Beking Pande Dalam Kajian Islam & Iptek
 
IndeksIndeks  PortalPortal  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  Login  Forum JatonForum Jaton  Dunia Mualaf VidioDunia Mualaf Vidio  KristologiKristologi  Mesjid KitaMesjid Kita  Sain & Qur'anSain & Qur'an  Alam SemestaAlam Semesta  Jalan LurusJalan Lurus  Belajar Qur'anBelajar Qur'an  Mengaji ( Iqra' )Mengaji ( Iqra' )  Jaton SilaturachmiJaton Silaturachmi  

 

 Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 271
Join date : 31.01.08

Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis Empty
PostSubyek: Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis   Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis Icon_minitimeTue Jun 10, 2008 3:32 pm

Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis


Selasa, 10 Juni 2008

Ketegangan antara Barat dan Islam yang terjadi lebih disebabkan faktor-faktor politis. Demikian catatan Konferensi Islam-Barat di Kuala Lumpur

Hidayatullah.com--Ditengah hubungan dunia Islam dan Barat yang fluktuatif, Malaysia menggelar Konferensi Internasional Islam-Barat III (al-Mu’tamar al-Duwali al-Tsalits Hawla al-’Alam al-Islami wa al-Gharb), Senin (9/6) kemarin, sebagai upaya perbaikan pola pandang dan hubungan antara keduanya.

Konferensi dengan tema ”Menjembatani Potensi Dua Dunia; Islam dan Barat” tersebut diprakarsai oleh Kementrian Luar Negeri Malaysia, bekerja sama dengan Cordova Initiative (Mubadarah Qurthubah) yang berpusat di Amerika Serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh sejumlah cendikiawan dari negara-negara Muslim dan Barat, dan dibuka oleh PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.

Dalam sambutannya, PM Badawi mengatakan bawa ketegangan antara Barat dan Islam yang terjadi selama ini lebih disebabkan karena faktor-faktor politis, utamanya kesalahpahaman persepsi dalam menilai antar keduanya.

”Ketegangan antara Islam dan Barat lebih disebabkan karena faktor geo-politik. Ketegangan itu menjadi lebih buruk sebab dibumbui oleh ”mitos-mitos” dan pemahaman yang salah atas agama,” demikian kata Badawi, seperti dikutip harian terkemuka Timur Tengah, al-Sharq al-Awshath (10/6).

Badawi juga menambahkan, bahwa agama sama sekali bukan penyebab utama ketegangan Islam dan Barat. Agama sejatinya menjadi jembatan dialog antar peradaban antar keduanya, terlebih lagi bagi tiga Agama Samawi: Yahudi, Kristen, dan Islam. Ketiga agama ini mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan agama-agama lainnya. Sebab, hemat Badawi, ketiganya adalah ”anak turun” Nabi Ibrahim, sama-sama ”lahir” di Timur Tengah, dan mempunyai tradisi yang sambung menyambung dan silih melengkapi.

Baik Yahudi, Kristen, dan Islam sama-sama mewarisi nilai-nilai lurur dan agung dari para Nabi sebelumnya. Dengan keluhuran nilai tersebut, seharusnya ketiga Agama Samawi itu bisa bekerjasama untuk menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik.

Sekjen OKI asal Turki, Ekmeleddin Ehsan Oglu, dalam kesempatan tersebut juga menafikan adanya ketegangan antar agama. Oknum-oknum yang muncul dari kelompok pinggiran ketiga agama itulah yang sejatinya menjadi penyebab adanya ketegangan tersebut. Harus bisa dibedakan, antara Kristen dengan Barat, sepertihalnya Yahudi dengan Zionis, dan Islam dengan Arab.

Oglu juga mengkritik sikap Barat yang selama ini selalu bersikap timpang dan ”memandang dengan sebelah mata” atas problematika negara-negara Muslim, dan menilainya sebagai faktor yang turut menambah ketegangan antara Islam dan Barat. Oglu mencontohkan sikap Barat terkait krisis Palestina, Irak, dan Afganistan.

Sementara itu, Pangeran Faishal al-Turki dari Saudi Arabia, menekankan pentingnya sikap dewasa, saling menghormati, dan fair yang harus lebih dikemukakan oleh kedua belah pihak. Sebab, tanpa sikap-sikap tersebut, hubungan antara keduanya mustahil akan berjalan menuju perbaikan.

Masih banyak problem-problem kemanusiaan, seperti kelaparan, kemiskinan, kebodohan, ketimpangan sosial, dan lain sebagainya yang mendesak untuk segera diatasi. Pada titik tersebut, Konferensi Kuala Lumpur kali ini menekankan kerjasama Islam dan Barat, untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan tersebut.
Dari pihak Barat, hadir dalam Konferensi anara lain utusan dari Perancis, Australia, Inggris, dan Spanyol. [asharqalawsat/atj/whidayatullah]
Kembali Ke Atas Go down
https://islamiptek.indonesianforum.net
 
Ketegangan Antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Salman Rushdie dan Permusuhan Barat terhadap Islam
» Homoseksual dan Hegemoni Barat
» Maraknya Geng 'Rusak' Pelajar: Serangan Budaya Barat
» Media Massa Barat Kecam Pernyataan Paus Benediktus XVI
» Jimmy Carter: Israel Punya Lebih dari 150 Senjata Nuklir

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
ISLAM & IPTEK :: PORTAL :: Tampilan Utama-
Navigasi: