ISLAM & IPTEK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
ISLAM & IPTEK

Baku Beking Pande Dalam Kajian Islam & Iptek
 
IndeksIndeks  PortalPortal  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  Login  Forum JatonForum Jaton  Dunia Mualaf VidioDunia Mualaf Vidio  KristologiKristologi  Mesjid KitaMesjid Kita  Sain & Qur'anSain & Qur'an  Alam SemestaAlam Semesta  Jalan LurusJalan Lurus  Belajar Qur'anBelajar Qur'an  Mengaji ( Iqra' )Mengaji ( Iqra' )  Jaton SilaturachmiJaton Silaturachmi  

 

 Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 271
Join date : 31.01.08

Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris Empty
PostSubyek: Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris   Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris Icon_minitimeMon Aug 18, 2008 3:37 pm

Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris

Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris Pic1(429)


Senin, 18 Agu 08 13:52 WIB


Kelompok-kelompok misionaris Kristen memanfaatkan kemiskinan warga Bangladesh untuk menarik mereka pindah agama ke agama Kristen. Kelompok-kelompok misionaris itu menjanjikan pekerjaan dan uang dalam melakukan misi pemurtadannya.

Hal tersebut diungkap oleh seorang pejabat kementerian keagamaan Bangladesh. Namun sumber itu tidak mau disebut namanya, dengan alasan ini adalah persoalan yang sensitif. Menurutnya, bukan hanya Muslim yang dimurtadkan oleh kelompok misionaris itu.

"Setiap tahun, makin banyak warga miskin penganut agama Hindu, Budha, Muslim dan orang-orang yang tinggal di pedalaman, berpindah agama menjadi penganut Kristen, setelah mereka diberikan bantuan keuangan, " kata sumber itu.

Misi pemurtadan ini akibat kemiskinan dan persoalan ekonomi ini juga diakui oleh seorang pimpinan surat kabar terkemuka di Bangladesh, Abdullah Al-Faruque. Ia mengatakan, para pengunjung gereja setiap hari Minggu kebanyakan adalah warga miskin.

Konsultan pendidikan Abdur Rahman Mallick menambahkan, "Kelompok misionaris Kristen dan lembaga swadaya masyarakat banyak yang melakukan aktivitas pemurtadan dengan kedok pelayanan sosial dan kegiatan pembangunan."

Menurut Mallick, jumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melakukan aktivitas pemurtadan jumlahnya mencapai ratusan, antara lain LSM bernama Wolrd Vision, CARITAS, Young Men's Christian Association (YMCA) dan Rangpur Dianjpur Rehabilitation Sangha (RDRS).

Sayangnya, Kementerian Agama Bangladesh tidak memiliki data berapa penambahan jumlah penganut Kristen di negeri itu. "Saya tidak punya informasi tentang meningkatnya jumlah populasi Kristiani di Bangladesh. Karena tidak ada departemen khusus di sini yang melakukan pemantauan berapa banyak orang yang pindah agama ke Kristen, " kata Sekretaris Kementerian Agama, Ataur Rahman.

Bangladesh adalah negara yang hampir 85 persen penduduknya Muslim, sisanya yang 15 persen terbagi antara pemeluk agama Hindu, Budha dan Kristen.

Seorang pendeta dari Gereka Kakrail, Pendeta Linto mengungkapkan, mereka bebas menyebarkan agama Kristen di Bangladesh. Ia juga mengakui bahwa setiap bulan pasti ada saja sejumlah orang yang datang ke gerejanya untuk masuk Kristen. "Kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Meski minoritas, kami memiliki kekuatan yang cukup berpengaruh di masyarakat, " kata Pendeta Linto.

Gerakan misionaris di Bangladesh berkembang pesat sejak tahun 1690-an. Saat ini ada lebih dari 500 gereja di Bangladesh. Di gereja Kakrail saja, ada sekitar 350 pendeta dan 500 biarawati yang melakukan aktivitas misionaris. Para pendeta dan biarawati ini melakukan pemurtadan dengan licik agar tidak terlalu menarik perhatian masyarakat. Misalnya dengan menggunakan bahasa Arab atau istilah-istilah Islam dalam kegiatan misionarisnya.

Sebagai contoh, para misionaris itu menyebut alkitab mereka sebagai "Injil Sharif" dan mereka juga melakukan ibadah seperti yang dilakukan Muslim. Orang yang masuk Kristen juga dibolehkan untuk tetap memakai nama Islam mereka.

Presiden Misi Masjid Bangladesh, Maulana Atqur Rahman sudah mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan atas aktivitas pemurtadan ini. "Memurtadkan orang dengan cara memberikan iming-iming uang tidak bisa dibenarkan dan merupakan tindakan amoral, " kata Fazlur Rahman, direktur penerbitan dan dakwah Islam pemerintah. (ln/iol)
Kembali Ke Atas Go down
https://islamiptek.indonesianforum.net
 
Warga Muslim Miskin Bangladesh, Jadi Target Pemurtadan Kelompok Misionaris
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Barack Obama Luncurkan Situs, Bantah Tuduhan Pernah Jadi Muslim
» Delegasi Muslim Luruskan Persepsi Tentang Kehidupan Muslim di Inggris
» FPI dan Warga NU Harus Sudahi Konflik, karena Rugikan Umat Islam
» Tentara AS di Irak Jadikan Al-Quran Sebagai Target Latihan Menembak
» Muladi: UU No.8/1985 Tak Bisa Jadi Acuan untuk Bubarkan FPI

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
ISLAM & IPTEK :: PORTAL :: Tampilan Utama-
Navigasi: